Monday, March 23, 2015

(Part 1) Pengalaman Jalan-jalan Ke daerah Dataran Tinggi Dieng - Telaga Menjer

Klik disini untuk part 2 : TELAGA WARNA & TELAGA PENGILON
Klik disini untuk Part 3 : KAWAH SIKIDANG 

Pengalaman Jalan-jalan Ke daerah Dataran Tinggi Dieng Part 1 - Telaga Menjer

Hari Minggu 22 Maret 2015 gw membuat sejarah baru dalam kehidupan gw dibagian traveling.
Pada hari itu gw pergi jalan-jalan ke Dieng yang terletak di Wonosobo bersama Keluarga si Pacar (Soon to be my husband, hihi) dan kolega para guru-guru di tempetnya mengajar.

Ini merupakan kali ke 2 gw pergi ke daerah Dieng, setelah sebelumnya gw pernah muncak ke Sikunir (yang  bisa kalian temukan dengan meng-klik tulisan ini => KLIK DISINI).


Oke kembali lagi ke topik!
Hari itu menurut agenda, kami akan mengunjungi beberapa tempat seperti : Telaga Menjer, Telaga Warna, Kawah Sikidang, dan Candi Arjuna.

rombongan


Sesampainya di Telaga Menjer, kami langsung masuk ke lokasi, dengan membayar tiket (kalo nggak salah Rp 3000,- per orang). Danau Menjer Berada pada ketinggian 1.300 mdpl dengan luas 70 hektar dan kedalaman air mencapai 45 meter. Telaga Menjer terletak di desa Maron kecamatan Garung, 12 Km sebelah utara kota Wonosobo.

Untuk menuju ke danaunya, harus turun melalui tangga yang batu yang telah disediakan. Tersedia rakit-rakit yang dapat dinaiki oleh pengunjung, tapi kami kemarin nggak naik rakitnya jadi gw nggak tau berapa harga tiket untuk menaiki rakit tersebut, tapi sempat searching juga dan harganya ternyata Rp 10.000 per orang.

 Saat mengetik ini tadi gw sekalian searching-searching, ternyata ada sebuah legenda terbentuknya Telaga Menjer ini.. begini kisahnya..

Legenda Telaga Menjer, Wonosobo

Diceritakan dahulu kala ada dua orang gadis sedang mengumpulkan sayuran di lading. Tiba-tiba datanglah seekor kepiting raksasa mendekatinya. Mereka sangat takjub melihat betapa besar dan tingginya binatang itu. Lupa akan pesan orang tuanya yang mengatakan bahwa apabila sedang berada di lading kemudian melihat atau menemui sesuatu yang asing atau janggal mereka dminta cepat meninggalkan tempat dan jangan menggangu atau mengusiknya, salah seorang gadis itu justru mendekat serta diusapnya sambil keheranan, dan kagetlah mereka melihatnya.

Pada saat si gadis mengusap punggung kepiting, tanpa disadari sekonyong-konyong kepiting  lenyap dan ditempat mereka berdiri menganga sebuah lubang yang bergerak semakin lebar dan semakin dalam menyerupai sumur yang membawa kedua gadis tadi lenyap tenggelam. Jadilah sumur dengan luas 70 ha yang kemudian dinamakan telaga Menjer.
Berpose di tangga batu menuju ke telaga Menjer
perpose dengan latar Telaga

pohon Pinus (iya nggak sih?)
 Saat sedang melihat-lihat Telaga, mata gw terpaku pada sesosok makhluk berbulu yang sedang tidur diantara jaring pancing.
ya! seekor kucing tengah tertidur pulas, bergelung mencari kehangatan dari gulungan jaring.
Saking pulasnya, sudah gw "uyel-uyel" dia nggak bangun juga.

makhluk berbulu yang imut

Berpose dengan latar rakit dan Telaga

Telaga menjer yang melegenda
puas berfoto dan berpose, kami melanjutkan perjalanan ke Telaga Warna yang akan gw posting selanjutnya.
Terimakasih :)

NB!!
Kalo ada yang penasaran sama baju kaos bergambar kucing lucu yang gw pakai, ini sedikit info dari gw.
gw membelinya di "Animania Cloth". Outletnya terletak di Jalan Pembela Tanah Air, Yogyakarta.
Bisa lihat-lihat koleksi desain mereka di link berikut ==> KLIK DISINI

0 komentar:

Post a Comment

TInggalkan pesan anda, berikan saran agar saya lebih baik lagi kedepannya! :)