Tuesday, May 12, 2015

,

PART 1 - Arya Stark & Jaqen H'ghar (Perbandingan Film dan Buku Game Of Thrones - A Clash Of Kings)

Buku A Clash Of Kings yang saya punya berbahasa Inggris. Saya tertarik untuk membandingkan tokoh-tokoh di dalamnya dengan yang ada di film terutama Arya Stark dan Jaqen H'ghar because I SHIP THEM!
walopun agak aneh memang kalo nge-ship #JaqenxArya karena kesannya jadi pedobear wakakak! Tapi di film mereka terlihat oke saat bersama-sama.

Memang rata-rata dari semua film yang saya tonton dan Based from Books, detailnya tidak selalu sama. Mungkin untuk menipiskan budget atau tidak adanya aktor yang memiliki perawakan seperti tokoh yang ada di buku, karena buku itu kan asalnya fantasi, memang tidak ada di dunia nyata jadi para produser film menyiasatinya dengan menghilangkan beberapa detail tapi masih tetap dalam pakem alur cerita dari buku tersebut.

Di buku  A Clash Of Kings ini, saya hanya fokus pada cerita-cerita bagian ARYA saja untuk mengetahui detil ceritanya. Karena berbahasa Inggris dan ada beberapa kosakata yang saya tidak pahami, maka pembacaan ini dibantu oleh translate-an online wkwkwk.

Oke, kita mulai.

========================================================================
Pada bagian awal Arya di buku A Clash Of Kings ini, diceritakan saat-saat dimana dia melihat ayahnya, Ned 'Eddard' Stark dipenggal oleh Joffrey. Ia dibawa pergi oleh Yoren ke sebuah gang kecil dalam keadaan masih menangis. Yoren kemudian memotong rambut Arya untuk menyembunyikan identitasnya sebagai anak keluarga Stark.

Di film, rambut Arya (yang kemudian mengganti namanya menjadi Arry) berupa rambut pendek dengan kesan potongan yang asal-asalan. Tetapi yang tertulis di dalam buku adalah :

"... When Yoren had dragged her into that alley she'd thought he meant to kill her, but the sour old man had only held her tight, sawing through her mats and tangles with his dagger. She remembered how the breeze sent the fistfuls of dirty brown hair skittering across the paving stones, toward the sept where her father had died. "Now you hold still, boy." By the time he had finished, her scalp was nothing but tufts and stubble..."
Her scalp was nothing but tufts and stubble. Setelah saya terjemahkan kata Tufts dan Stubble, didapatkan arti yaitu "Kuncung" dan "Rambut Cepak". Setelah itu saya mencari melalui Google Images dan mendapatkan salah satu fanart yang kurang lebih sesuai dengan penjelasan dari buku.

Mari kita bandingkan.

Arya versi Film
Sumber : http://www.fanpop.com

Arya versi buku dari deviantart
Sumber : http://karniz.deviantart.com
Fanart-nya lumayan sesuai walaupun rambutnya masih terlihat panjang.

 Sedangkan untuk Jaqen H'ghar, kita semua tau pemerannya di film adalah si Seksi Tom Wlaschiha, aktor kebangsaan Jerman yang ganteng abis!

Di film, rambut dari Jaqen adalah merah maroon dan diberi 'high light' putih di sisi kirinya. Sedangkan di buku tertulis bahwa rambutnya berwarna setengah merah dan setengah yang lainnya putih, rambutnya juga bersinar-sinar.
"...But Jaqen H'ghar still smiled. His garb was still ragged and filthy, but he had found time to wash and brush his hair. It streamed down across his shoulders, red and white and shiny, and Arya heard the girls giggling to each other in admiration."
 Mari kita bandingkan.

Jaqen H'ghar di Film
Sumber : http://blog.bullz-eye.com

Jaqen H'ghar di buku
Sumber : http://awoiaf.westeros.org
Untuk dari segi cerita antara Arya dan Jaqen dalam buku A Clash Of Kings ini, ada beberapa adegan yang berbeda. Bagian cerita mereka berdua di dalam buku kayanya memang kalo di film-kan bakal mengundang protes dari orang-orang karena si Jaqen dalam buku Menurut saya agak terlalu 'dekat' dengan Arya.

Dekat dalam artian lebih ke Pedobear wakakka!!

ini saya kasi cuplikan cerita antara mereka :

"Arya was dreaming of wolves running wild through the wood when a strong hand clamped down over her mouth like smooth warm stone, solid and unyielding. She woke at once, squirming and struggling. “A girl says nothing,” a voice whispered close behind her ear. “A girl keeps her lips closed, no one hears, and friends may talk in secret. Yes?”
Heart pounding, Arya managed the tiniest of nods.
Jaqen H’ghar took his hand away. The cellar was black as pitch and she could not see his face, even inches away. She could smell him, though; his skin smelled clean and soapy, and he had scented his hair. “A boy becomes a girl,” he murmured.
“I was always a girl. I didn’t think you saw me.”
“A man sees. A man knows.”
She remembered that she hated him. “You scared me. You’re one of them now, I should have let you burn. What are you doing here? Go away or I’ll yell for Weese.”
“A man pays his debts. A man owes three.”
“Three? “
“The Red God has his due, sweet girl, and only death may pay for life. This girl took three that were his. This girl must give three in their places. Speak the names, and a man will do the rest.”
He wants to help me, Arya realized with a rush of hope that made her dizzy. “Take me to Riverrun, it’s not far, if we stole some horses we could-”
He laid a finger on her lips. “Three lives you shall have of me. No more, no less. Three and we are done. So a girl must ponder.” He kissed her hair softly. “But not too long.”
By the time Arya lit her stub of a candle, only a faint smell remained of him, a whiff of ginger and cloves lingering in the air. "

Perhatikan kalimat yang saya beri warna merah.
Kalo seandainya adegan itu ditaruh di filmnya entah bagaimana.. wakakkaa
Nggak bisa ngebayangin Tom Wlashicha beradegan begitu sama Maisie Williams.

Buat yang males baca, nih saya jelasin sedikit.
Jadi ceritanya Arya sedang asyik tidur, sedang enak-enak mimpi, tiba-tiba dibelakangnya ada yang berbisik ditelinganya, yang mana itu adalah Jaqen (Jadi posisi Jaqen di belakang Arya, kyaaaa..!!!) sambil ngomong-ngomong dialognya, Jaqen menaruh jarinya di bibir Arya untuk membuatnya diam, udah gitu sambil cium-cium rambutnya Arya lalu menghilang.

Kurang Pedo apa cobaaa?? wakakakk! *plaaakk

nantikan bagian 2 yang gak kalah serunya :)

Valar Morghulis!

0 komentar:

Post a Comment

TInggalkan pesan anda, berikan saran agar saya lebih baik lagi kedepannya! :)